Ekpos PLTM Sipoltong |
(Sidikalang, 17/11)Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama untuk roda perekonomian masyarakat kota dan pedesaan. Terbatasnya jaringan yang dimiliki PT. PLN (Persero) merupakan salah satu kendala dalam pemenuhan kebutuhan listrik terutama di daerah pedesaan.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik, Pemerintah membuat program peningkatan pembangunan pembangkit listrik alternatif non minyak antara lain dengan memanfaatkan energy baru terbarukan (EBT). Salah satu teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang saat ini yang layak diperhitungkan adalah Pembangkit Tenaga Listrik Minihidro (PLTM). PLTM memiliki banyak keuntungan antara lain PLTM bersifat desentralisasi sehingga dapat ditempatkan berdekatan dengan konsumen pengguna listrik, dapat menjangkau daerah terpencil. Disamping itu PLTM dapat diinterkoneksikan dengan jaringan listrik milik PT. PLN (Persero).
Maka dari itu PT. Sumatera Energi Prima berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Kecamatan Siempat Nempu Hulu yang mencakup 3 desa, yaitu Desa Sipoltong, Desa Bakkal Julu, dan Desa Sigambirgambir. Adapun sumber energi pembangkit listrik tersebut berasal dari sungai Lae Renun.
Pembangkit listrik tenaga air kapasitas 3 x 3,33 MW dengan Kapasitas terpasang direncanakan 3 x 4 MW, head netto 70 meter dan debit air 19,5 m3/detik yang menghasilkan energi tahunan sebesar 74,66 GWH ini, direncanakan beroperasi pada tahun 2015.Karena lokasi pembangunan PLTM berada di lokasi hutan register (produksi hutan terbatas) maka harus menunggu izin dari Menteri Kehutanan R.I sehingga PLTM ini merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Kedepan pengerjaan PLTM ini akan melibatkan tenaga kerja lokal dan penggunaan material diutamakan dari daerah setempat.
Demikian ekpos yang dilakukan oleh PT. Sumatera Energi Prima yang pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Dirut Tiopan H. Marpaung. Pada kesempatan tersebut hadir Assisten Tata Pemerintahan Rewin Silaban, M.M, Assisten Administrasi Pembangunan Suasta Ginting, S.Sos., M.Ap., Kadis Bina Marga, Kepala Bappeda, Kadis Kehutanan, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kab. Dairi, Kabag. Hukum, Kabag. Perekonomian, Kabag. Tata Pemerintahan, Sekcam Siempat Nempu Hulu dan para kepala desa terkait. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ir. Sahala Tua Manik didampingi Kepala Bidang Minyak Gas Bumi dan Ketenagalistrikan Naek Syaputra Kaloko, S.P.,M.M.
Harapan kita kedepan disamping terpenuhinya kebutuhan daya listrik di Kabupaten Dairi, maka juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dairi khususnya di Kecamatan Siempat Nempu Hulu.(ap)